VOLUME BIDANG PUTAR DENGAN METODE KULIT TABUNG
Definisi Metode Kulit Tabung
Metode kulit tabung merupakan salah satu teknik integral tentu yang
digunakan untuk menentukan volume bidang putar yang berbentuk kulit tabung.
Untuk memahami konsep metode kulit tabung, perhatikan sketsa pada Gambar di bawah.
Gambar 17.1 Sketsa Bidang Putar Berbentuk Kulit Tabung
Pada Gambar di atas tampak bahwa terdapat persegi panjang dengan panjang
= t dan lebar = l, sedangkan p merupakan jarak antara sumbu putaran dengan
pusat persegi panjang. Ketika persegi panjang tersebut diputar 360º menurut
sumbu putaran (misal sumbu x), maka akan dihasilkan kulit tabung dengan
ketebalan l. Untuk menentukan volume kulit tabung tersebut, perhatikan 2 tabung
(kulit dalam dan luar) yang tampak pada Gambar diatas. Jari-jari tabung yang lebih
besar merupakan jari-jari dari kulit luar tabung, sedangkan jari-jari yang lebih kecil
merupakan jari-jari dari kulit dalam tabung. Sehingga didapat p sebagai rata-rata
dari jari-jari kulit tabung, jari-jari luarnya = , jari-jari dalamnya = .
Berdasarkan konsep ini, maka didapatkan volume kulit tabung sebagai berikut.
Volume kulit tabung = (volume kulit luar) – (volume kulit dalam)
(rata-rata jari-jari).(panjang).(tebal)
Menentukan Volume Bidang Putar Dengan Metode Kulit Tabung
Dengan menggunakan konsep rumus yang didapat pada poin 1, maka dapat
ditentukan rumus untuk menentukan bidang putar terhadap sumbu x berbentuk
kulit tabung sebagai berikut.
Gambar 17.2 Sketsa Bidang Putar Berbentuk Kulit Tabung Dengan
Panjang t(y) dan Lebar ∆y
Gambar 17.2 Sketsa Bidang Putar Berbentuk Kulit Tabung Dengan
Panjang t(y) dan Lebar ∆y
Apabila diperhatikan, lebar dari persegi panjang pada Gambar di atas adalah
∆y, sehingga jika persegi panjang diputar terhadap garis yang sejajar dengan
sumbu x, maka akan menghasilkan kulit tabung dengan volume sebagai berikut.
∆V = 2𝝅[p(y).t(y)]. ∆y
Dengan menggunakan konsep integral tentu, maka rumus tersebut dapat ditulis
menjadi:
Jika sumbu putarnya adalah sumbu y (seperti Gambar 17.3), maka digunakan
rumus:
Gambar 17.3 Sketsa Bidang dengan
Sumbu Putar Sumbu y
Soal yang ada di modul :
Komentar
Posting Komentar